Kamis, 04 Agustus 2011

5 Tipe Ngambek Pada Cewek, Dan Cara Menghadapinya

,
Cewek ngambek itu adalah hal yang biasa. Pasti ada di setiap hubungan. Kalo cewek kamu gak pernah ngambek, mungkin justru kamu harus khawatir. Jangan-jangan cewek kamu terminator? Problemnya adalah, kaum pria suka sulit mengerti kenapa cewek ngambek dan bagaimana mengatasinya. Oleh karena itulah, kenali dulu tipe-tipe cewek ngambek dan apa yang harus kamu lakukan.

1. Ngambek Boongan



Ini adalah ketika seorang cewek ngambek untuk lucu-lucuan aja. Biasanya ini terjadi kalo kamu mengutarakan sesuatu yang kemudian disalah-artikan oleh pacar kamu, padahal kamu gak maksud begitu, dan sebenernya dia juga gak maksud gitu.

Contoh Kasus:

Kamu: Wah, Bar Rafaeli seksi abis ya! Gila!

Pacar: Jadi kamu suka sama dia…aku gak seksi…

Kamu: Lho kok gitu sih?


Apa yang Biasanya Kamu Lakukan:

Kamu jadi panik, terus jadi salah ngomong beneran, terus cewek kamu jadi marah beneran, terus berantem deh.


Apa yang Harusnya Kamu Lakukan:

Pertama-tama, jangan panik! Bilang kalo maksud kamu gak kayak gitu trus bilang ke dia sesuatu yang memuji-muji gombal gitu deh. Pokoknya sesuatu yang lucu-lucuan juga. Kalo kamu bawa serius, endingnya pasti malah berantem.

2. Ngambek Gak Ngaku

Ini adalah tipe ngambek yang paling sering dilakukan oleh para cewek. Ini adalah ketika kamu ngerasa mereka marah, tapi mereka bilang gak marah, eh tapi kok marah ya? Bingung? Ya gitu deh.

Contoh Kasus:

Pacar: Ya udah, kamu main bola aja deh sama temen-temen kamu.

Kamu: Terus kamu gimana?

Pacar: Tidur palingan.

Kamu: Kamu marah ya?

Pacar: Ngga. Udah sana gih. Aku bobo dulu ya.


Apa yang Biasanya Kamu Lakukan:

Kamu: Oh ya udah sayang. Selamat bobo ya. Aku main bola dulu.

Terus besoknya dia gak mau ngomong sama kamu, terus pas kamu tanya kenapa, dia cuma bakal jawab, “pikir aja sendiri!!”.


Apa yang Harusnya Kamu Lakukan:

Yah, gampangnya sih sebenernya dalam keadaan seperti ini, kamu lakukan sebaliknya dari apa yang cewek kamu bilang. Misalnya dia bilang “ya udah kamu sama temen-temen kamu aja” itu artinya kamu gak boleh sama temen-temen kamu dan harus sama dia. Sulit kan? Siapa suruh pacaran.


3. Ngambek PMS


Ini adalah ngambek paling gak jelas, fiktif, tapi sekaligus nyata. Kayaknya semua cewek pernah menggunakan alasan yang satu ini ketika mereka marah-marah gak jelas. Buat yang belum tau, PMS itu singkatan dari Premenstrual Syndrome, alias sindrome sebelum mens.

Contoh Kasus:

Kamu: Sayang, aku diterima kerja!

Pacar: Kok kamu gak bilang aku?

Kamu: Lah ini aku bilang kamu?

Pacar: Kok gak langsung bilang aku?

Kamu: Lah, ini aku langsung bilang kamu.

Pacar: Ah terserah kamu deh.

Apa yang Biasanya Kamu Lakukan:

Kesal karena ketidakjelasan yang terjadi. Lalu cewek kamu akan bilang kalo dia lagi PMS dan kamu harusnya mengerti. Kamu terdiam dan malah jadi gak enak.

Apa yang Harusnya Kamu Lakukan:

Gak ada. Terima nasib aja.

4. Ngambek Beneran


Ini adalah saat kamu beneran bikin salah sama pacar kamu dan dia marah. Salah yang dimaksud di sini adalah salah yang cukup parah, tapi dengan kebesaran hati pacar kamu, hal tersebut sesungguhnya masih bisa dimaafkan.

Contoh Kasus:

Pacar: Kamu inget gak ini hari apa?

Kamu: Selasa. Moso kamu gak tau?

Pacar: Ini ulang tahun ku.

Kamu: Oh.

Apa yang Biasa Kamu Lakukan:

Tergantung sih, kalo kamu orangnya yang gak mau ngalahan, mungkin kamu akan beralasan. Kalo kamu ngalahan, mungkin kamu bakal minta maaf. Sementara kalo kamu kreatif…mungkin kamu bakal langsung ngeles sambil mikirin sebuah ide cemerlang untuk mencegah pacar kamu ngambek.

Apa yang Harusnya Kamu Lakukan:

Ya udah sih, minta maaf aja.

5. Ngambek Parah


Atau sering disebut juga marah besar. Ini bisa terjadi kalau kamu melakukan kesalahan yang sulit dimaafkan, seperti misalnya selingkuh atau mungkin kamu membunuh orang tua pacar kamu.

Contoh Kasus:

Pacar: Kamu membunuh orang tuaku! Kini aku akan menuntut balas dendam!

*Fighting scene antara kamu dan pacar pun terjadi.


Apa yang Biasa Kamu Lakukan:

Ngelawan dong.


Apa yang Harusnya Kamu Lakukan:

Ya ngelawan dong. Apa lagi.

sumber : http://kask.us/8615553

malesbanget.com

Bantu donasi untuk blog ini klik disini
Read more →

Rabu, 03 Agustus 2011

Menangis Tidak Bikin Seseorang Merasa Lebih Baik

,

Jakarta - Selama ini, kita sering membaca artikel tentang menangis dapat membantu seseorang melalui sakitnya putus cinta atau perasaan dikecewakan. Secara sugesti pun kita mempercayai hal itu bertahun-tahun. Apakah benar demikian?

Sebuah studi terbaru yang diterbitkan oleh Journal of Research in Personality menjawab keraguan tersebut. Ternyata menangis tidak membantu sama sekali.

Lantunan lagu BB King yang berjudul 'Crying Won't Help You' ternyata benar adanya. Studi yang dilakukan di Belanda ini mengumpulkan 97 orang wanita berusia 18 hingga 48 tahun. Selama 73 hari, mereka memonitor buku harian mereka yang berisi catatan perasaan hingga aktivitas menangis, seperti yang dikutip dari Dailymail.
Para peniliti menemukan 1,0004 episode menangis yang dilakukan para wanita tersebut. Dan ditemukan dua pertiga dari mereka tidak merasa membaik sedikitpun setelah meluapkan perasaan kecewa dengan jalan menangis.

Catatan harian tersebut bahkan menemukan justru seiring berjalannya hari, lebih banyak wanita yang mereasa lebih buruk setelah menangis. Perasaan galau dan kecewa pun terasa makin kuat. Aura negatif yang dihasilkan berkelanjutan hingga dua hari berikutnya pasca menangis.

Secara keseluruhan, 61 persen wanita tidak merasa membaik setelah menangis. Meskipun mereka juga tidak melaporkan merasa lebih buruk setelahnya. 9 persen wanita merasa lebih buruk. Dan sisanya merasa mungkin lebih baik setelah menangis.

Selama studi berlangsung, rata-rata wanita menangis 10 kali. Satu wanita bahkan menangis hingga 52 kali, akibat depresi yang berkepanjangan, seperti dikutip dari Wall Street Journal.

Para peneliti menyatakan, menangis lebih baik dilakukan di depan orang lain ketimbang sendirian karena efeknya lebih positif. Meskipun demikian, ditemukan pula efek menangis di depan banyak orang justru lebih merugikan.

Untuk kualitas menangis, studi juga menemukan bahwa menangis dengan berteriak dan menggerakkan anggota tubuh jauh lebih baik manfaatnya ketimbang menangis tersedu-sedu.

sumber : wolipop.com
Bantu donasi untuk blog ini klik disini
Read more →