
Ilustrasi (foto: Thinkstock)
Seperti dilansir prevention.com, Rabu (14/12/2011), bahan berikut dapat menambah kekuatan ekstra untuk melawan flu di musim dingin.
1. Yoghurt
Probiotik dalam yoghurt adalah bakteri sehat yang menjaga usus dan saluran pencernaan terbebas dari kuman penyebab penyakit.
Meskipun sudah tersedia dalam bentuk suplemen, sebuah penelitian dari University of Vienna di Austria menemukan bahwa 7 ons yoghurt tiap hari sama efektifnya dengan obat penguat kekebalan.
Dalam sebuah penelitian di Swedia terhadap 181 orang karyawan pabrik, mereka yang minum suplemen harian Lactobacillus reuteri (probiotik khusus yang berfungsi merangsang sel-sel darah putih) memiliki jumlah 33% hari sakit lebih sedikit daripada yang diberi plasebo.
Dosis optimal : Dua porsi 6 ons perhari.
2. Gandum dan barley
Menurut laporan sebuah penelitian di Norwegia, biji-bijian ini mengandung beta-glucan, sejenis serat dengan kemampuan antimikroba dan antioksidan yang lebih kuat daripada echinacea.
Ketika hewan memakan senyawa ini, mereka cenderung lebih jarang terserang influenza, herpes, bahkan antraks. Pada manusia, manfaatnya dapat meningkatkan imunitas, memeprcepat penyembuhan luka, dan membantu antibiotik bekerja lebih baik.
Dosis optimal: Setidaknya satu dari tiga porsi harian biji-bijian.
3. Bawang putih
Bawang mengandung bahan aktif allicin yang ampuh melawan infeksi dan bakteri.
Peneliti Inggris memberi 146 orang plasebo atau ekstrak bawang putih selama 12 minggu. Hasilnya, peserta yang memakan bawang putih dua pertiga lebih kecil kemungkinannya terkena flu.
Penelitian lain menunjukkan bahwa orang yang mengunyah bawang putih lebih dari enam siung seminggu memiliki tingkat kanker kolorektal 30% lebih rendah dan tingkat kanker perut 50% lebih rendah.
Dosis optimal: Dua siung mentah sehari dan tambahkan bawang putih yang telah dilumatkan dalam masakan selama beberapa kali dalam seminggu.
4. Ikan
Selenium banyak terkandung dalam kerang, lobster, dan kepiting. Fungsinya membantu sel darah putih memproduksi protein sitokin yang membantu virus flu keluar dari tubuh.
Salmon, makarel, dan ikan haring kaya lemak omega-3 yang bergyuna mengurangi peradangan, meningkatkan aliran udara, serta melindungi paru-paru dari flu dan infeksi pernapasan.
Dosis optimal : Dua porsi seminggu (kecuali jika sedang atau berencana hamil).
5. Sup ayam
Peneliti dari Universitas Nebraska menemukan bahwa mie ramen rasa ayam memblokir migrasi peradangan akibat sel darah putih.
Temuan ini penting karena gejala pilek merespon akumulasi sel-sel di saluran bronkial. Asam amino sistein dihasilkan dari ayam selama proses memasak. Bahan kimia ini menyerupai obat bronkitis acetylcysteine.
Apabila ditambahkan rempah-rempah seperti bawang putih dan bawang merah, dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
Dosis optimal : Satu mangkuk ketika merasa lelah.